Search

Kamis, 19 Desember 2013

JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama. Sel dan jaringan akan melakukan perkembangan melalui proses diferensiasi.

Berdasarkan jenis sel penyusunnya     :
·         Jaringan sederhana adalah jaringan yang tersusun dari satu jenis sel dengan satu fungsi
·         Jaringan kompleks adalah jaringan yang tersusun dari beberapa jenis sel dan melakukan lebih dari satu fungsi

Ø  Jaringan Tumbuhan

Pada tumbuhan proses pembentukan sel dan diferensiasi dimulai dari jaringan embrionik yang disebut meristem.
Jaringan tumbuhan terdiri dari meristem, epidermis, pembuluh (xylem dan floem), korteks (parenkim, kolenkim, dan sklerenkim), empulur, dan jari-jari empulur.

1.     Jaringan meristem

Berdasarkan letak

·         Meristem apikal, terletak pada ujung akar dan ujung batang
·         Meristem interkalar, terdapat pada jaringan dewasa (misal di pangkal ruas batang rumput-rumputan)
·         Meristem lateral, terletak sejajar dengan organ tempat jaringan itu berada (misal kambium pembuluh dan kambium gabus/felogen)

Berdasarkan asal

-Meristem primer, berkembang langsung dari sel embrionik

·         Protoderm : lapisan terluar pada jaringan yang sedang berkembang yang    berasal dari meristem apikal
·         Meristem dasar : meristem yang membentuk jaringan dasar
·         Prokambium : meristem yang membentuk jaringan pembuluh

-Meristem sekunder, berkembang dari jaringan yang telah melakukan proses diferensiasi
Ciri-ciri
-Dinding sel sangat tipis
-Banyak mengandung protoplasma
-Mempunyai vakuola sel
                                                
Ø  Jaringan Pelindung

Epidermis adalah jaringan terluar tumbuhan yang menutupi permukaan tubuh tumbuhan, tersusun dari sel-sel tipis selapis yang tersusun rapat sehingga tidak mempunyai ruang antarsel. Berfungsi untuk melindungi/melapisi lapisan sel dibawahnya. Bentuk epidermis ada yang berupa bulu, duri, trikoma, stomata, lentisel, rambut akar, dan kutikula/lapisan lilin.

Ø  Korteks

Korteks adalah jaringan kompleks yang berasal dari meristem dasar. Bagian tersebut terbentuk di bawah epidermis, berupa silinder yang menuju ke arah floem primer. Di dalam korteks terdapat beberapa jenis jaringan, antara lain :

1.     Jaringan Dasar (parenkim)



·         Ciri-ciri
-bagian dari jaringan dasar primer
-tersusun dari sel-sel berukuran besar
-berdinding tipis
-susunan jaringan renggang sehingga tedapat ruang antarsel
-vakuola besar
·         Lokasi
Terletak di sebelah dalam jaringan epidermis hingga empulur diantara floem dan xylem.
·         Jenis
-Aerenkim, jaringan parenkim berongga luas (ex:sel parenkim pada batang tumbuhan air)
-Klorenkim, jaringan parenkim yang mengandung kloroplas untuk proses fotosintesis
·         Fungsi
-sebagai jaringan dasar
-berperan dalam proses fotosintesis
-tempat penyimpanan cadangan makanan (ex:biji kacang atau ubi jalar)
-untuk penyembuhan luka

2.    Jaringan penyokong

Kolenkim



·         Ciri-ciri
-merupakan hasil diferensiasi jaringan parenkim
-dinding sel tebal
-pada sudut dinding sel mengalami penebalan selulosa dan pektin
-penebalan dinding sel yang tidak merata akan membentuk sel kolenkim sudut dan sel kolenkim papan

·         Fungsi
Untuk meyokong dan memperkuat organ tumbuhan

Jaringan sklerenkim


·         Ciri-ciri
-Tersusun dari sel-sel tidak aktif
-Seluruh bagian dinding sel mengalami penebalan
-Susunan sel rapat, sehingga tidak ada ruang antarsel
-Dinding sel mengandung selulosa dan lignin

·         Fungsi
Sebagai penyokong organ tumbuhan

·         Jenis
-Sklereid (sel batu)
-Serat (serabut)

Ø  Jaringan pengangkut (vaskuler)

1.     Xylem


·         Ciri-ciri
-Tersusun dari sel hidup dan sel mati
-Dinding sel mengalami penebalan
-Sel-selnya tersusun memanjang dan membentuk berkas pembuluh
·         Fungsi
Untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah(akar) ke daun

2.    Floem


·         Lokasi
Terdapat pada kulit kayu yang tersusun oleh sel-sel hidup
·         Unsur-unsur penyusun
-Buluh atau tabung tapis
-Sel pengiring
-Serabut floem
-Parenkim floem
·         Fungsi
Untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
                        Tipe Berkas Pengangkut

ü  Tipe kolateral
            Berkas pengangkut di mana xilem dan floem terletak berdampingan.
a.    Tipe kolateral terbuka, jika antara xilem dan floem terdapat kambium.
b.    Tipe kolateral tertutup, jika antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium.

ü  Tipe konsentris
Xilem dikelilingi floem atau sebaliknya.
a.   Tipe konsentris amfikibral, xilem berada di tengah.
b.   Tipe konsentris amfivasal, floem di tengah.

ü  Tipe radial
Berkas pengangkut xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran.

Ø  Jaringan Skretoris

1.     Sel kelenjar
§  Berasal dari parenkim dasar yang mengalami diferensiasi dan mengandung senyawa hasil metabolisme.
§  Sel kelenjar disebut idioblas kalau bentuknya berbeda dengan sel-sel di sekitarnya.
§  Contohnya, biji kacang (Arachis), kulit kayu manis (Cinnamon), atau dalam rizoma jahe (Zingiber oficinale).
2.    Saluran kelenjar
Terdiri dari sekelompok sel yang berdinding tipis, dengan protoplas yang kental mengelilingi suatu ruang yang berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Misalnya adalah saluran kelenjar pada daun jeruk  (Citrus sp.)
3.    Saluran getah
Terdiri dari sel-sel yang mengalami fusi membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain dalam tubuh

Ø  Jaringan empulur dan jari-jari empulur

Jaringan empulur mengandung sel-sel parenkim yang berukuran besar dan jarang. Berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.

Pada batang, ikatan pembuluh primernya dipisahkan oleh garis-garis parenkim yang membentang dari empulur hingga korteks, garis-garis ini disebut jari-jari empulur

Jaringan Akar

Akar Dikotil

Akar Monokotil


Tidak ada komentar:

Posting Komentar